NATRIUM, KALIUM DAN HIPERTENSI
Posted Mei 19, 2008
on:Seiiring dengan pertambahan usia, metabolisme dan fungsi organ-organ tubuh semakin berkurang. Berbagai penyakit yang berhubungan dengan penurunan fungsi organ tersebut lazim disebut dengan penyakit degeneratif. Salah satu penyakit degeneratif yaitu hipertensi atau darah tinggi. Namun yang perlu diwaspadai, hipertensi saat ini tidak hanya masalah bagi kaum lanjut usia tapi sudah mulai dikeluhkan oleh orang dengan usia lebih muda.
Sebagian besar masyarakat secara umum mengetahui mengenai perlunya pembatasan asupan garam pada penderita hipertensi. Namun, sebenarnya alasan mengapa asupan garam perlu dibatasi adalah karena kandungan mineral natrium di dalamnya. Jadi, yang dimaksud garam adalah garam natrium. Sehingga pada hipertensi tidak hanya asupan garam dapur saja yang dibatasi, tetapi juga semua bahan makanan sumber natrium. Nah, apa saja bahan makanan sumber natrium yang perlu dibatasi, yaitu sebagai berikut :
Ø Garam. Setiap 1 gram garam dapur mengandung 400 mg natrium. Apabila dikonversikan ke dalam ukuran rumah tangga 4 gram garam dapur setara dengan ½ sendok teh atau sekitar 1600 mg natrium.
Ø Semua makanan yang diawet dengan garam, seperti ikan asin, telur asin, ikan pindang, ikan teri, dendeng, abon, daging asap, asinan sayuran, asinan buah, manisan buah, serta buah dalam kaleng.
Ø Makanan yang dimasak dengan garam dapur atau soda kue (natrium bikarbonat), seperti biscuit, kracker, cake dan kue-kue lainnya.
Ø Bumbu-bumbu penyedap masakan. Sekarang ini, sudah banyak penyedap masakan dengan berbagai merk yang beredar di pasaran. Salah satu diantaranya yaitu vitsin/ motto/ micin/ MSG, yang masih sangat lazim digunakan masyarakat untuk menambah cita rasa masakan. Contoh lain yaitu kecap, terasi, petis, tauco, saos sambal dan saos tomat.
Ø Makanan kaleng. Makanan kaleng sebenarnya terbuat dari bahan makanan segar, namun yang perlu diperhatikan yaitu dalam proses pembuatannya makanan kaleng ditambahkan garam untuk membuat bahan makanan tersebut lebih awet. Contoh makanan yang dikalengkan yaitu corned, dan sarden. Selain itu pada buah kaleng yang diawetkan, juga mengandung pengawet berupa natrium benzoat. Oleh karena itu pada hipertensi dianjurkan untuk menghindari minuman atau pun sari buah dalam kaleng.
Ø Fast food (makanan cepat saji). Gaya hidup masyarakat pada saat ini mengalami berbagai perubahan, termasuk dalam hal pola makan. Banyak dan padatnya aktivitas dengan waktu yang terbatas telah membuat masyarakat condong memilih makanan yang cepat saji. Selain itu semakin banyak produsen menawarkan berbagai macam makanan cepat saji, mulai dari restoran ternama franchaise dari luar negeri sampai gerobak pinggir jalan. Hal yang perlu diwaspadai adalah makanan cepat saji komposisi makanannya kurang berimbang. Makanan ini tinggi kandungan lemak jenuh, kurang serat, kurang vitamin, dan tinggi natrium. Salah satu hal yang merupakan bumerang bagi penderita hipertensi yaitu kandungan natrium yang terdapat di dalamnya. Produk-produk fast food tersebut seperti sosis, hamburger, fried chicken, pizza, dsb.
Ø Contoh bahan makanan lain yang mengandung tinggi natrium yaitu : keju, margarin, dan mentega.
Berikut informasi mengenai kandungan natrium dalam beberapa makanan :
Makanan |
Ukuran |
Kandungan natrium |
Hamburger |
regular |
800 mg |
Bumbu sop |
1 blok kecil |
700 mg |
Take away chicken |
|
400 mg |
Tomato/ chili sauce |
1 sdm |
300 mg |
Keju |
30 gram |
200 mg |
French fries |
1 kotak sedang |
150 mg |
Di atas sudah dibahas mengenai salah satu yang harus dibatasi bagi penderita hipertensi. Lalu, kira-kira apa mineral apa yang dianjurkan bagi penderita hipertensi?. Berikut akan dibahas mengenai kaitan mineral kalium dan hipertensi. Disini kalium berfungsi sebagai diuretik sehingga pengeluaran natrium cairan meningkat, hal tersebut dapat membantu menurunkan tensi darah.
Bahan makanan yang mengandung tinggi kalium yaitu buah dan sayur. Kandungan kalium tinggi antara lain terdapat pada air kelapa, pisang, alpukat, tomat, nangka, dll. Berikut kandungan kalium beberapa bahan makanan (dalam mg/ 100 gram bahan makanan) antara lain :
Bahan makanan |
Kandungan kalium (mg) |
Pisang |
435 |
Alpukat |
278 |
Pepaya |
221 |
Apel merah |
203 |
Peterseli |
900 |
Daun pepaya muda |
652 |
Bayam |
416 |
Kapri |
370 |
Kembang kol |
349 |
Adapun hal yang perlu diperhatikan adalah kalium mudah hilang saat proses pengolahan. Bahan makanan yang dipotong kecil-kecil ditambah dengan pencucian pada air mengalir dapat meningkatkan kehilangan kalium dalam bahan tersebut. Demikian juga pada perebusan bahan makanan, air rebusan yang mengandung kalium tersebut sebaiknya tidak dibuang.
Jadi, penting bagi penderita hipertensi untuk membatasi asupan natrium dalam makanan sehari-harinya untuk membantu menurunkan tekanan darah. Juga disarankan untuk meningkatkan asupan bahan makanan sumber kalium.
18 Tanggapan to "NATRIUM, KALIUM DAN HIPERTENSI"
sebenarnya apa sih yang membuat natrium itu dapat menunjang penyakit hipertensi…..? Dan saya pernah melihat kalau natrium yang diberi/dicampur dengan air itu akan menimbulkan ledakan……? Ada apanya sih……..?
[…] NATRIUM, KALIUM DAN HIPERTENSI […]
Suami saya barusan kekurangan kalium sampai tidak bisa jalan, tekanan darah mencapai 170/70 detak jantung 146. Waktu dibawa ke ugd, diperiksa kadar kalium 2,5. Apa yang menyebabkan kadar kalium nya bisa serendah itu? padahal suami saya tidak makan obat apapun.
Thaks banget ata infonya,,, Gw dah nyari literaur tapi gak ketemu… cuma buat masukan,,,klo bisa ditulis juga sumbernya dari mana yah…
Assalamu ‘alaikum wr wb
Terima kasih atas artikelnya Insya Alloh bermanfaat bagi pembaca dan saya pribadi khususnya
Saya pernah membaca di suatu artikel bahwa ubi kayu itu juga mempunyai kadar kalium tinggi?
Mohon penjelasan
Wassalamu ‘alaikum wr wb
Assalamualaikum.. Mbak, apakah hipokalemia tu bs di sembuhkan ? Maksudnya gak kambuh2 lg.. Trus gimana caranya? Trima kasih,wasalam
Mbak, meskipun kalium ubi kayu lebih tinggi dari pada pisang, tapi saya percaya kalo pisang menyumbang kalium yang lebih banyak daripada ubi kayu. Kenapa? Mengutip dari kalimat anda…..”Adapun hal yang perlu diperhatikan adalah kalium mudah hilang saat proses pengolahan”…..
Nah, ubi kayu kan harus diolah sebelum dimakan, sedangkan pisang bisa langsung kita makan, kecuali ingin dibikin pisgor atau kolak.
Assalamu’alaikum….istri saya baru saja selesai Bedrest selama seminggu di rumah sakit, karena sedang hamil 8 bulan dan tekanan darahnya tinggi (160/100) dan juga Kaliumnya 2,6 saat masuk rumah sakit….sebelumnya tidak pernah tekanan darahnya tinggi. Apakah karena tekanan darah yg tinggi jadi mempengaruhi jumlah kalium dalam tubuh ? saat ini sedang terapi untuk memulihkan jumlah kaliumnya (normalnya >3,5) dengan sering mengkonsumsi pisang.
Sebelumnya istri saya tdak pernah mengalamin hipertensi, baru setelah usia kehamilan 7 bulan saja hipertensi….di awal kehamilan sempat tekanan darahnya rendah….kira2 apa penyebab istri saya kekurangan kalium ?
mbak.. istri saya lagi hamil 2 bulan dan hipokalemianya masih sering kambuh, apakah itu berpengaruh pada pertumbuhan janin ?
1 | dinda aprilani
Juli 3, 2008 pada 3:13 am
klo kekurangan natrium trus tensi darah tidak stabil bagaimana? ini terjadi pada paman saya. tensi kadang mencapai 150/80 malah kadang turun sampai 83/50. asupan makanan apa yang seharusnya dianjurkan?
MAAF DINDA BARU SEMPAT BUKAB LOG…btw..pamannya sudah periksa lab?….apakah disitu tercantum kadar natrium darahnya di bawah normal?kalau iya…maka konsumsi sumber natrium tidak perlu rendah…tapi cukup….Mengenai diet rendah natrium, memang sebagian orang tidak peka terhadap pembatasan sumber natrium dalam konsumsinya….oleh karena itu untuk orang seperti ini dianjurkan untuk menggunakan obat. untuk lebih jelas mengenai obat yang sesuai bisa dikonsultasikan dengan dokter.